Kamis, 25 Oktober 2018

KEINGINAN DAGING ADALAH MAUT



Shallom saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, renungan kita saat ini adalah Keinginan daging adalah maut. Saudaraku kita harus memahami dengan benar apa yang dimaksudkan dengan keinginan daging terlebih dahulu nih. Dengan memahami apa yang dimaksud dengan keinginan daging maka kita akan semakin mengerti bagaimana kita bisa hidup dalam pimpinan Roh.

Kita harus tahu bahwa keinginan daging bukan hanya menunjukkan pada sebuah gairah, hasrat maupun keinginan saja, akan tetapi juga menunjukkan kepada cara kita bertindak dan melakukan sesuatu yang berasal dari adanya sebuah dorongan akan kebutuhan daging dan hawa nafsu diri kita. Dan tentu hal ini pertimbangannya bukan dari Allah

Sesungguhnya manusia saat lahir kedunia ini dan mulai bertumbuh dari masa kanak kanak sudah memiliki sebuah cara berpikir atau pola pikir yang di penuhi dengan sebuah keinginan daging. Dan itu artinya tanpa disadari semua manusia telah membangun dirinya dengan keinginan daging.

Inilah yang menjadi sebuah landasan Manusia pada Umumnya yang lebih memilih hidup menuruti keinginan yang telah menguasai hati dan pikiran mereka. Dengan demikian maka semua tindakan maupun cara berpikir lebih banyak menuruti keinginan daging. Dan hal inilah dikatakan hidup kondrat dosa.

Kodrat dosa adalah sebuah gaya hidup yang tidak sesuai atau bisa meleset dari cara hidup yang Allah kehendaki atau tidak hidup sesuai dengan kehendak dari Allah itu sendiri. Dan itu artinya baik dari tindakan maupaun perbuatan yang dilakukan tidak sesuai dengan pikiran dan perasaan Allah.

Kita tau bahwa setiap orang percaya itu harus memperkarakan akan hal ini dengan sungguh sungguh bukan ? sebab jika kita tidak maka kita tidak mungkin bisa hidup dalam pimpinan roh. Apa yang firman Tuhan katakan tentang keinginan daging ?

Roma 8 : 5 - 8

8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal hal dari Roh

8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh itu sendiri adalah hidup dan damai sejahtera.

8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah sendiri; hal ini memang tidak mungkin baginya

8:8 Mereka yang hidup dalam daging. tidak mungkin berkenan kepada Allah.

Dari kebenaran Firman Tuhan ini kita dapat mengerti ya bahwa hidup dalam keinginan daging akan mengiringi kita ke dalam bahaya atau ke dalam sebuah kebinasaan, sebab kalau kita lihat lagi Firman Tuhan diatas, sudah sangat jelas sekali mengatakan kalau orang yang hidup menurut keinginan daging berarti akan digiring atau dibawa ke maut. Tetapi bagi siapa yang hidup dalam pimpinan Roh atau menurut roh itu sendiri akan berjalan menuju sebuah kehidupan yang kekal.

Maut yang dimaksud disini adalah kematian kedua setelah kita berada di balik kematian. Dan hidup yang dimaksud disini adalah kehidupan yang kekal yang akan kita terima dari Allah dan dilayakkan masuk kedalam kerajaan-Nya.

Ingat bahwa orang percaya yang saat ini masih memberi diri nya untuk hidup dalam keinginan daging maka ia tidak dapat disebut dengan anak Allah, sebab yang disebut anak Allah itu adalah orang yang mau memberikan diri mereka untuk hidup dalam pimpinan Roh Kudus. Firman Tuhan katakan dalam Roma 8 : 14 Semua orang yang Di pimpin oleh Roh Allah adalah anak Allah.

Jadi mulai saat ini kita harus nih mengoreksi seluruh keberadaan hidup kita, kalau saat ini masih hidup menuruti keinginan daging, atau menuruti hawa nafsu diri sendiri maka apapun yang kita lakukan akan selalu bertentangan dengan pikiran dan perasaan Roh Kudus. Dan itulah kenapa firman Tuhan katakan didalam 1 Petrus 1:16 Sebab ada juga tertulis Kuduskanlah kamu sebab Aku kudus.

Nah ingat ya disini dikatakan kuduslah kamu sebab Aku [Allah Bapa / Tuhan Yesus] itu kudus, bukan berarti kalau kita hidup sudah tidak melanggar normal normal umum lainnya itu bisa dipandang sebagai hidup kudus dan berkenan. No, Hidup kudus itu ya kita harus hidup yang sesuai dengan standar kesucian dan kekudusan Allah.

Kalau kita melanggar normal umum bukan berarti ya kita sudah tidak lagi hidup menurut daging. Selama kita masih hidup menuruti hawa nafsu dan keinginginan diri sendiri maka sesungguhnya kita masih hidup menurut daging. Dan itulah kenapa firman Tuhan katakan supaya kita bisa hidup kudus.

Hanya orang yang mau hidup dalam kesucian dan kekudusan Allah saja yang akan mencapai sebuah standar hidup yang seperti Allah kehendaki yaitu sempurna seperti Allah Bapa di sorga yang adalah Sempurna.

Kiranya kebenaran yang singkat ini semakin membuat kita Sadarr apakah kita layak disebut anak Allah atau tidak. Saya katakan sekali lagi jika kita masih hidup menuruti keinginan daging maka kita tidak layak disebut anak Allah. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TRANSFORMASI SEORANG PENDOSA MENJADI HAMBAT TUHAN

Kisah Para Rasul 9:1-18 dengan judul perikop tentang pertobatan Saulus. Bila setiap kita membaca Firman Tuhan tentu sangat mengenal si...