Minggu, 21 Oktober 2018

MEMBERI DARI KELEBIHAN YANG KITA PUNYA



Shalom saudara yang dikasihi Tuhan Yesus. Kalian pasti sudah pernah dong mendengar kisah tentang seorang janda yang memberikan dua keping koin miliknya untuk persembahan. Sementara itu, orang  orang kaya memberikan dalam jumlah yang cukup besar. Namun demikian, Tuhan berkata kepada murid  muridnya kalau janda tersebut memberikan lebih banyak bahkan dari orang orang kaya yang telah kasih dalam jumlah besar, kenapa Tuhan berkata demikian ? dikarenakan Janda tersebut memberi dari kekurangannya, memberikan seluruh uang yang ada padanya!

Kalian harus belajar dari Janda tersebut, kenapa ? karena pelajaran berharga yang bisa kita pelajari dari kisah di atas. Si janda memberi kita pelajaran untuk selalu memberi dari kekurangan kita. Janda pada kisah diatas adalah seorang yang benar benar miskin bahkan tidak memiliki aset kekayaan dimana mana, dia hanya memiliki dua keping koin saja. Pecahan koin yang dia berikan adalah koin uang yang memiliki sebuah nilai yang paling kecil pada masa itu.

Satu koin nilainya setara dengan upah kerja selama 12 menit dari upah rata rata harian pada saat itu. Kalian bisa hitung sendiri kira kira berapa nilai uang nya tersebut. Dan kedua keping koin tersebut adalah seratus persen uang yang dimilikinya saat itu, kalian bisa dong membayangkan betapa miskinnya si janda tersebut. Tapi sungguh luar biasa dia dapat memberikan semuanya sebagai suatu persembahan bagi Tuhan!

Bukan hanya suatu pelajaran bagi kita untuk memberi dari kekurangan tapi yang bisa kita pelajari adalah ikhlas memberi, rela berkorban, taat, iman, percaya dan bergantung kepada Tuhan. Itu lah sebuah hal yang sangat penting yang bisa kita pelajari! Mengapa ? karena selepas dia memberikan uangnya itu, dia tidak lagi memiliki uang sepeserpun dan tidak tau bagaimana dia akan menjalani hidupnya setelah itu.

Sutau pelajaran berharga lainnya yang bisa kita peroleh dari orang orang kaya yang juga memberikan hartanya dalam jumlah yang cukup besar. Perhatikan : memang benar Tuhan mengatakan bahwa si janda memberi lebih banyak dari pemberian si kaya, akan tetapi Tuhan juga tidak melarang atau mencela si kaya tersebut. Si kaya tidak melakukan sebuah hal yang salah, dia hanya memberi kelebihannya, dia memberikan uang dalam jumlah yang cukup besar walaupun itu hanya sebagian dari hartanya.

Ini juga sesuatu yang sangat luarbiasa! Adalah memberikan sebagian harga bagi Tuhan sementara banyak orang kaya diluar yang tidak melakukan hal yang sama seperti dirinya lakukan. Sebagian orang kaya tidak memberi karena dia terus merasa kekurangan walaupun uang dia berlimpah sangat drastis. Sebagian lainnya tidak memberi karena memang tidak memiliki kepedulian terhadap satu sama lain.

Yang ada di pikirannya cuma suatu ambisi untuk memikirkan bagaimana caranya dia bisa menambah hartanya ? bahkan bukan hanya tidak menyisihkan hartanya bagi orang lain yang ada malah menghabiskan uang nya untuk perbuatan dosa, ilegal, foya foya, mabuk mabukkan, narkoba dan sangat sangat merugikan orang lain !

Disini saya sedang tidak membicarakan tentang memberikan sebuah persembahan ke kotak persempahan, karena itu hanyalah sebuah gambaran atau bayangan dari makna sesungguhnya yang harus terjadidalam kehidupan kita, bahkan kita sedang dalam kekurangan maupun dalam kelimpahan: memberi, rela berkorban, kasih akan Tuhan dan sesama! Mari kita belajar itu bersama sama untuk Tuhan bukan untuk Manusia!

Maleakhi 3:10 : Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TRANSFORMASI SEORANG PENDOSA MENJADI HAMBAT TUHAN

Kisah Para Rasul 9:1-18 dengan judul perikop tentang pertobatan Saulus. Bila setiap kita membaca Firman Tuhan tentu sangat mengenal si...