Jumat, 19 Oktober 2018

MENANG KARENA MENGANDALKAN TUHAN [1]



" Siapakah orang filistin yang tak tersunat ini, sampai ia berani mencemoohkan barisan dari pada Allah yang hidup ? " 1 Samuel 17:26b

Suatu saat hendak berperanglah orang filistin dengan orang orang israel. pemimpin orang filistin bernama Goliat, orang yang memiliki postur tubuh yang tinggi besar bagaikana raksasa yang amat sangat besar sekali " Tingginya enam hasta sejengkal " kalau dibilang 1 hasta itu 45cm atau

Setara dengan dua jengkal. dengan perlengkapan senjata yang cukup lengkap sekali, Goliat menantang. Mengejek dan mengintimidasi orang orang israel, sehingga seluruh bangsa israel yang pada waktu itu dipimpin oleh saul menjadi sangat ketakutan dan tawar hati.

Tidak ada satupun orang israel yang berani maju melawan Goliat. Tapi Daud yang waktu itu masih sangat muda sekali, kemerah merahan dan elok parasnya, ketika itu juga dia melihat kejadian itu dan mendengar bahwa Goliat menantang bangsanya segera berkata kepada saul " Janganlah seseorang menjadi tawar karena dia; hambamu ini akan pergi melawan

Orang filistin itu. tetapi saul berkata kepada daud : " Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedangkan dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit " dan faktanya memang menunjukkan bahwa di atas kertas dan ditinjau dari sudut

Manapun kekuatan Goliat jauh di atas kekuatan prajurit dan yang ada di pihak bangsa israel dan dapat di pastikan siapa pun yang akan melawan Goliat pasti akan dihabisinya. itulah sebabnya bangsa israel menjadi tawar hati karena merasa mustahil sekali, bisa mengalahkan raksasa filistin itu.

Jadi ketika daud berkata bahwa dia akan pergi melawan Goliat, mungkin orang akan menertawakan dirinya dan merendahkan Daud dengan berkata " Impossible Mission " walaupun demikian daud tidak dikalahlah oleh situasi yang ada dan tidak gentar sekalipun terhadap goliat, dan bahkan dia menguatkan bangsa israel untuk tidak menjadi tawar hati.

Ketika menghadapi masalah yang ada teramat berat kita pun merasa bahwa masalah itu begitu besar seperti raksasa yang tidak mungkin dikalahkan. respons kita pun sama seperti bangsa israel yaitu cemas. takut dan tawar hati, namun disini saya ingin mengatakan kepada saudara, seberat apapun masalah yang kita hadapi, kita alami, kita harus belajar seperti daud, karena ada tertulis " Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu " [Amsal 24:10]. kalau kita menjadi tawar hati saat dalam masalah kita akan semakin tidak berdaya

baca : 1 samuel 17:12-39

Doa : Tuhan ajarlah kami tetap percaya kepadaMu, dan buatlah kami seperti daud yang memiliki Iman yang besar, agar disaat kita menghadapi sebuah masalah, kami tidak gentar dan bisa menghadapi masalah itu bersama Engkau, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TRANSFORMASI SEORANG PENDOSA MENJADI HAMBAT TUHAN

Kisah Para Rasul 9:1-18 dengan judul perikop tentang pertobatan Saulus. Bila setiap kita membaca Firman Tuhan tentu sangat mengenal si...