Kamis, 08 November 2018

LANGKAH LANGKAH SEBUAH PERTOBATAN



Melalui renungan kemarin, kita sudah belajar akan seberapa berbahayanya dan merugikannya dosa jika kita membiarkannya tinggal di dalam kehidupan kita. Jika kalian belum membaca renungan kemarin, kalian dapat membacanya melalui link ini: https://renunganfirmant.blogspot.com/2018/11/gambaran-tentang-dosa-mengapa-dosa.html

Pada renungan hari ini, kita mau melanjutkan pembahasan dari Lukas 15 dan melihat apa saja langkah yang dibutuhkan untuk bertobat dengan sungguh-sungguh (meninggalkan dosa-dosa lama).

-SADAR

“Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.” (Lukas 15:17)

Langkah pertama adalah dengan menyadari bahwa keadaan kita tidaklah benar dan menyadari bahwa sesungguhnya hidup bersama Tuhan itu jauh lebih baik dibandingkan hidup jauh dari Tuhan.

-MEMUTUSKAN UNTUK BERBALIK ARAH

“Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa” (Lukas 15:18)

Setelah kita sadar akan dosa-dosa kita dan sadar bahwa Tuhan lebih baik dibandingkan dosa, yang harus kita lakukan adalah berganti arah. Kita yang dulunya berjalan menuju dosa dan menjauhi Tuhan, kini berganti arah dengan berjalan menuju Tuhan dan menjauhi dosa. Jika dulu kita jarang berdoa, kini kita hidup dengan penuh berdoa meminta pimpinan dan kekuatan dari Tuhan. Jika dulu kita jarang membaca Alkitab, kini kita hidup dengan penuh membaca Alkitab dan mencari arahan Tuhan. Seperti sang anak bungsu yang memutuskan untuk berdiri dan berjalan menuju rumah, kita pun harus memutuskan untuk berhenti melakukan dosa dan berjalan kepada Tuhan.

-MENGAKU

“Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.” (Lukas 15:21)

Hal berikutnya yang harus kita lakukan adalah mengakui dosa kita kepada Tuhan. Alkitab mengatakan bahwa jika kita mau mengakui dosa kita, Tuhan yang penuh dengan kasih karunia pastinya akan mengampuni kita dan membersihkan kita dari segala dosa-dosa kita. Jangan malu atau takut kepada Tuhan, katakanlah sejujurnya. Dia mau kok membantu kita keluar dari dosa-dosa kita. Sebenarnya Dia sangat senang ketika Dia melihat kita berjalan kembali ke arah-Nya.

Seperti yang diceritakan di Lukas 15, ketika sang ayah melihat anaknya berjalan ke arah rumah, sang ayah langsung berlari dan memeluk anaknya. Sesungguhnya, Tuhan juga berlari kepada kita dengan penuh sukacita ketika Dia melihat kita berjalan kembali ke arah-Nya.

APA YANG TERJADI SETELAH KITA BERTOBAT?

“Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.

Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita. Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.” (Lukas 15:20-24) 

Setelah kita bertobat, Tuhan akan mengampuni kita dan menerima kita. Dia tidak menganggap kita sebagai orang yang sudah bersalah, melainkan Dia tetap menganggap kita sebagai anak-Nya yang Dia kasihi. Kebenarannya, setelah kita memutuskan untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan, Tuhan sendiri lah yang akan menolong kita dalam mengalahkan dosa-dosa kita. Tuhan tidak mengatakan: “Benarkanlah dirimu lalu ikutlah Aku.” Melainkan Tuhan mengatakan: “Ikutlah Aku, dan Aku akan membenarkan dirimu.”

Lebih dari itu, karena kita tidak lagi hidup jauh dari pada-Nya, melainkan dekat dengan-Nya, kita kini memiliki akses penuh kepada berkat-berkat-Nya:

-Kemampuan dalam mengasihi sesama

-Kemampuan dalam melepaskan kebencian dan kepahitan

-Berkat damai sejahtera di dalam hati dan pikiran

-Pimpinan di dalam hidup

-Perlindungan dari hal-hal jahat

-Keselamatan yang terdapat di dalam Kristus Yesus

-dan lain-lain

Maka itu teman-teman, marilah kita tinggalkan dosa-dosa kita. Sudah saatnya untuk bertobat dan kembali kepada Bapa kita di Sorga. Sesungguhnya jauh lebih baik hidup bersama Tuhan dibandingkan hidup bersama dosa.

“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yohanes 1:9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TRANSFORMASI SEORANG PENDOSA MENJADI HAMBAT TUHAN

Kisah Para Rasul 9:1-18 dengan judul perikop tentang pertobatan Saulus. Bila setiap kita membaca Firman Tuhan tentu sangat mengenal si...